Vaksinasi COVID-19
Pengertian Iklan Komersial
Setelah kita tahu pengertian dari iklan secara umum. Berikutnya kita akan mempelajari bersama tentang pengertian iklan komersial.
Iklan komersial adalah sebuah iklan yang pada dasarnya memiliki fungsi untuk mendukung suatu kampanye sebuah pemasaran produk maupun jasa yang ditawarkan. Adanya iklan komersial juga bisa membuat suatu produk maupun jasa lebih banyak dikenal secara luas oleh masyarakat luas.
Hal ini dikarenakan penayangan iklan akan memanfaatkan berbagai macam platform media seperti media elektronik. Namun pemilihan media yang digunakan untuk penayangan suatu iklan komersial juga tergantung dari kebijakan suatu perusahaan.
Idealnya iklan bisa memberikan dorongan terciptanya permintaan pasar dan lebih jauhnya lagi adalah agar bisa mendatangkan suatu pendapatan. Beberapa contoh iklan komersial adalah seperti iklan produk makanan, iklan destinasi wisata atau iklan produk maupun jasa yang memang perlu dibeli oleh masyarakat umum.
Perlu diketahui juga jika tak semua iklan komersial memiliki peran sebagai media pemasaran produk. Namun ada juga iklan komersial yang digunakan khusus untuk membentuk citra suatu brand atau meningkatkan brand awareness.
Dimana pembentukan citra brand bisa lebih efektif membuat calon konsumen untuk langsung mengenai perusahaan, produk atau jasa dan juga memiliki penilaian positif terhadap merek tersebut. Tak heran jika setiap iklan komersial akan dikemas dengan kesan yang bisa membuat hidup konsumen menjadi lebih bahagia, lebih mudah serta lebih efisien.
Sebelumnya telah dijelaskan jika jenis iklan dibedakan menjadi dua secara umumnya yaitu iklan komersial dan iklan non komersial. Setelah mengetahui pengertian dari iklan komersial. Berikutnya yang akan kita bahas bersama adalah pengertian dari iklan non komersial.
Iklan non komersial adalah iklan yang di dalamnya memiliki isi pesan sosial agar masyarakat bisa memiliki perhatian terhadap isu-isu tertentu. Biasanya iklan non komersial memiliki bentuk seperti ajakan atau saran untuk melakukan sesuatu.
Sebagai contohnya adalah iklan ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik. Tujuan dari pembuatan iklan ini adalah untuk mengajak masyarakat luas untuk mengurangi penggunaan plastik agar bisa mendukung kelestarian lingkungan.
Lalu ada juga iklan non komersial yang dirilis oleh pemerintah seperti iklan yang memberikan ajakan kepada masyarakat untuk taat dalam membayar pajak.
Adapun beberapa tujuan dari iklan non komersial adalah seperti memberikan motivasi, memberikan suatu edukasi, memberikan ajakan kepada masyarakat luas untuk hidup lebih baik serta memberikan peringatan terkait dengan hal yang tidak baik.
Umpan Balik di Media Sosial
Media sosial adalah platform penting dalam pengukuran efektivitas iklan, terutama dengan banyaknya interaksi yang terjadi di sana. Pengiklan bisa memantau like, komentar, share, dan hashtag yang berhubungan dengan iklan untuk melihat bagaimana audiens merespons iklan tersebut. Reaksi audiens di media sosial dapat menjadi indikator kuat tentang apakah pesan iklan berhasil diterima dengan baik.
Cara mengukur efektivitas di media sosial:
Ciri-ciri Iklan Komersial
Meski iklan komersial sudah banyak ditemukan disekitar kita. Namun masih ada beberapa orang yang terkadang salah pengertian antara iklan, propaganda dan juga publicitas. Meski sama-sama melibatkan perhatian publik, namun sebenarnya ketiga hal tersebut tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya.
Iklan komersial memiliki ciri-ciri khusus di dalamnya. Agar Anda semakin paham terhadap ciri-ciri iklan komersial. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri dari iklan komersial.
Membuat Calon Konsumen Menjadi Tertarik
Tujuan berikutnya dari iklan komersial adalah memiliki tujuan untuk menyakikan para konsumen jika produk ataupun jasa yang sedang ditawarkan adalah yang terbaik daripada kompetitor lainnya. Adanya iklan komersial juga diharapkan mampu mengubah persepsi serta membentuk suatu citra positif terkait dengan produk ataupun suatu brand.
Target utamanya adalah konsumen bisa mengambil tindakan. Sebagai contohnya adalah para konsumen mulai beralih dari produk kompetitor ke arah produk yang sedang ditawarkan melalui iklan komersial. Selain itu bagi para pelanggan lama, ketertarikan dari para pelanggan baru juga bisa membuat mereka tetap bertahan menggunakan produk tersebut.
Upaya dalam membuat para konsumen tetap tertarik kebanyakan akan menggunakan suatu teknik yang digunakan teknik persuasive advertising. Dalam iklan jenis ini biasanya fitur, fakta serta keunggulan tidak terlalu ditonjolkan.
Persuasive advertising sebenarnya hanya membuat para konsumen memiliki ketertarikan terhadap produk dengan menyentuh emosi mereka. Contohnya adalah memberikan kesan eksklusif, keren ataupun sukses yang mana hal tersebut bisa membuat para konsumen ingin bisa menjadi bagian dari lingkungan tersebut.
Iklan nonkomersial adalah…
Sementara itu, kamu juga mungkin menemukan iklan-iklan yang call to action-nya bukanlah melakukan transaksi atau iklan nonkomersial.
Iklan nonkomersial adalah iklan yang berisi pesan sosial supaya masyarakat menaruh perhatian pada isu tertentu. Umumnya, iklan nonkomersial berbentuk ajakan atau larangan untuk melakukan sesuatu.
Sebut saja, iklan yang mengajak agar kita menggunakan lebih sedikit plastik demi kelestarian lingkungan. Ada juga iklan yang dirilis pemerintah, misalnya berisi ajakan untuk taat membayar pajak.
Pengukuran Efektivitas Iklan Komersial
Mengukur efektivitas iklan komersial adalah langkah penting untuk mengetahui apakah suatu kampanye iklan berhasil atau tidak. Tanpa pengukuran yang tepat, pengiklan tidak dapat mengetahui dampak sebenarnya dari iklan yang telah ditayangkan. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil iklan, mulai dari metode tradisional seperti survei konsumen, hingga penggunaan metrik online yang lebih modern. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan untuk mengukur efektivitas iklan:
Salah satu cara paling langsung untuk mengetahui sejauh mana iklan memengaruhi konsumen adalah dengan menggunakan survei konsumen. Dalam survei ini, pengiklan dapat mengajukan pertanyaan kepada audiens yang melihat iklan untuk mengetahui apakah mereka mengingat iklan tersebut, bagaimana perasaan mereka tentang produk yang diiklankan, dan apakah iklan tersebut mendorong mereka untuk membeli produk.
Contoh pertanyaan dalam survei:
Struktur Iklan Komersial
Setelah mengetahui semua hal yang berhubungan dengan iklan komersial. Agar lebih lengkap lagi, kita akan belajar bersama mengenai struktur yang ada di dalam sebuah iklan komersial.
Secara mudahnya iklan komersial adalah sebuah iklan yang memiliki tujuan untuk memasarkan suatu produk ataupun saja yang sedang dijual oleh perusahaan tertentu maupun perorangan agar produk tersebut bisa laku keras di pasaran.
Tentunya agar sesuai dengan target penyampaiannya, kita sebagai pemilik produk harus bisa membuat suatu iklan dengan baik dan memiliki struktur yang rapi. Pembuatan iklan komersial juga membutuhkan perencanaan yang baik agar iklan tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat sebelumnya.
Secara umum proses pembuatan iklan komersial diperlukan sebuah naskah yang tepat dan juga storyline yang di dalamnya terdapat kata pengantar yang menarik, jelas dan juga berjalan secara urut. Menurut para ahli dalam bidang periklanan, iklan komersial setidaknya menggunakan gambaran yang menarik.
Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa lebih tertarik terhadap iklan tersebut dan mengerti apa yang dingin disampaikan di dalamnya. Selain itu di dalam iklan komersial tersebut juga harus ada judul, nama produk serta penjelasan terkait dengan produk tersebut.
Jenis-jenis Iklan Komersial
Ada empat jenis iklan komersial menurut Rachmat Kriyantono dalam buku Best Practice Humas (Public Relations) Bisnis dan Pemerintah (2021). Berikut ini penjelasannya!
Jenis satu iklan ini merupakan iklan yang menjual barang-barang konsumsi, misalnya sampo, pakaian, mobil, permen, makanan, dan parfum.
Iklan antarbisnis merupakan iklan yang menawarkan barang nonkonsumsi dan biasanya menjadikan perusahaan sebagai sasaran iklannya. Contoh dari produk yang dipasarkan adalah barang mentah yang harus diolah lagi, seperti mesin-mesin atau komponen pabrik.
Jenis iklan komersial selanjutnya adalah iklan perdagangan, yaitu iklan yang menawarkan barang yang dapat dijual lagi. Oleh karena itu, sasaran iklannya adalah para pemasok, grosir, atau agen.
Jenis iklan komersial yang terakhir adalah iklan pengecer, yaitu iklan yang dilakukan pengecer agar dagangannya laku. Sebagai contoh, Hypermart memberikan diskon besar-besaran atau clearance sale untuk merayakan hari besar.
Iklan Komersial Taktis
Berikutnya ada jenis iklan komersial taktis. Di mana pada iklan ini mampu memberikan dorongan atau desakan kepada para konsumen untuk melakukan sebuah kontak dengan merek yang sedang diperkenalkan tersebut secara cepat.
Kebanyakan pada iklan ini akan memberikan penawaran khusus dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini dilakukan agar para konsumen bisa memberikan respons cepat terhadap produk yang ditawarkan pada hari yang sama juga.