Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization)
Struktur organisasi divisional adalah jenis struktur organisasi yang melakukan pengelompokan berdasarkan pada kesamaan produk, jasa/servis/layanan, pasar, dan letak geografisnya.
Jenis struktur organisasi ini, lazimnya diterapkan pada sebuah perusahaan berskala menengah hingga perusahaan besar, karena biasa operasional yang dikeluarkan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan struktur organisasi fungsional.
Dengan menerapkan struktur organisasi divisional, berarti perusahaan Anda lebih memiliki kemudahan pengelolaan karena memecah divisi-divisi dalam perusahaan menjadi bagian yang lebih kecil.
Sedangkan kelemahannya terletak pada masalah alokasi sumber daya, serta distribusi biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Berlakukan Self – Assessment
Pada Pekerja Ketika operasional perusahaan sudah berjalan sekian waktu, mungkin anda perlu melakukan evaluasi ulang terkait penempatan posisi setiap pekerja. Kegiatan self assessment (menilai diri sendiri) mungkin perlu dilakukan untuk memastikan bahwa jabatan mereka saat ini masih relevan dengan bakat dan talenta mereka.
Seperti yang disebutkan di atas, hindarilah menempatkan seseorang tanpa mempertimbangkan bakat dan talenta mereka, karena hal ini dipastikan membuat mereka menghasilkan kinerja rendah.
Pertimbangkan Usia Pekerja
Dalam jenjang karir, ada enam tahapan yang dilalui seseorang, mulai dari masa Trial, Establishment, Transition, Growth, Maintenance dan Withdrawal. Dalam agenda membentuk struktur organisasi perusahaan, faktor usia menjadi salah satu yang patut dipertimbangkan, sehingga Anda mampu menempatkan mereka pada posisi atau jabatan-jabatan yang sudah dirancang. Usia merupakan indikator umum dari tingkat kedewasaan, kematangan, dan kecekatan melakukan kerja.
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization)
Struktur organisasi matriks adalah sebuah struktur organisasi yang merupakan penggabungan antara struktur organisasi fungsional dengan struktur organisasi divisional dengan tujuan untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua struktur organisasi tersebut.
Struktur organisasi jenis ini sering juga dikenal dengan nama struktur organisasi proyek karena setiap karyawan pada unit kerja struktur organisasi fungsional harus mengerjakan proyek-proyek organisasi yang dibebankan kepadanya.
Penerapan jenis struktur organisasi ini menyebabkan terjadinya sistem komando dimana seorang karyawan diharuskan memberikan laporan kepada dua orang pimpinan yaitu pimpinan pada unit kerja divisional dan fungsional.
Struktur organisasi matriks sangat cocok diterapkan pada perusahaan berskala besar hingga perusahaan-perusahaan tingkat multinasional karena kemampuannya mencapai tingkat koordinasi yang sangat diperlukan dalam menjawab tuntutan ganda pada lingkungan perusahaan.
Namun sayangnya, struktur organisasi matriks juga memiliki kelemahan, dimana terkadang karena adanya tuntutan ganda tersebut malah menimbulkan adanya kebingungan.
Struktur Organisasi Pemerintah / Kementrian
Itulah sekelumit penjelasan tentang organisasi yang bisa Anda ketahui. A
Source : https://www.wantannas.go.id/
nda bisa mendapatkan buku tentang organisasi di sini. Gramedia senantiasa menjadi #SahabatTanpaBatas yang senantiasa menyuguhkan buku-buku terbaru untuk menemanimu selama pandemi. Baca juga artikel lain berikut ini :
Membantu dalam Pengelolaan Sumber Daya
Baca juga:Ini Contoh Visi Misi Osis SMP, SMA, SMK, Unik dan Menarik
Struktur organisasi kelas membantu dalam alokasi sumber daya seperti ruang kelas, guru, buku teks, peralatan pembelajaran, dan lainnya dengan cara yang efisien.
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Perusahaan yang baru merintis, atau perusahaan yang sedikit dalam mengalami perubahan
Dapat meningkatkan efesiensi manajerial
Dikarenakan perusahaan perlu merespon perubahan pada lingkungan bisnis
Divisi atau Departemen
Bagian ini dipimpin oleh kepala divisi (atau disebut juga kepala departemen) yang memiliki tugas untuk memimpin bidang tugas dari departemennya. Ada berbagai departemen atau divisi yang ada di sebuah struktur organisasi perusahaan sesuai dengan karakteristik perusahaan. Di antaranya adalah departemen pemasaran dan penjualan, departemen HRD & GA, departemen produksi, dan lain sebagainya.
Pengertian Struktur Organisasi
Source : https://safarieleven.files.wordpress.com/
Struktur organisasi sebagai suatu garis hirarki yang mendeskripsikan berbagai komponen yang menyusun perusahaan, dimana setiap individu atau Sumber Daya Manusia pada lingkup perusahaan tersebut kemudian memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.
Struktur organisasi sendiri dibuat untuk kepentingan perusahaan dengan sebelumnya menempatkan orang-orang yang kompeten sesuai dengan bidang dan keahliannya. Bagi HRD sendiri, dengan adanya struktur organisasi, kita dapat mengetahui peran dan tanggung jawab karyawan-karyawannya.
Dengan menempatkan seseorang ke dalam sebuah posisi dalam struktur sesuai dengan kemampuannya juga bisa menjadi patokan HRD dalam menentukan jumlah gaji karyawan bersangkutan.
Misalnya saja Jika A pandai dalam pemasaran tetapi tidak dengan penjualan, sedangkan B sebaliknya, pandai dalam penjualan tetapi tidak dengan pemasaran, kerja sama adalah cara paling efisien untuk mencapai tujuan tunggal. Setiap kekuatan berguna dalam sistem organisasi.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang yang ada di dalam sebuah organisasi memiliki pengetahuan seputar struktur, perilaku, proses, dan hasil organisasi. Pelajari hal tersebut melalui buku Organisasi karya Kaswan dibawah ini.
Jenis-jenis Struktur Organisasi pada Perusahaan
Terdapat 6 jenis struktur organisasi yang dikenal dalam sebuah perusahaan, berikut ini beberapa diantaranya :